MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM”
DISUSUN
OLEH :
NUR
RIZQI PRATAMI
11140332
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI
STIE
BANK BPD JATENG
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
mata kuliah sistem informasi manajemen berupa makalah dengan judul “Human
Resource Information System (HRIS) dengan sebaik mungkin.
Saya berharap semoga makalah ini dapat
memberi manfaat positif bagi penulis maupun para pembaca. Saya ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah
ini.
Saya sadari bahwa makalah ini masih belum
bisa dikatakan sempurna, oleh karena saya mohon maaf dan mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna menyadari kesalahan dan melakukan yang
lebih baik.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
SEJARAH
HRIS
Setiap
perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human
resource information system) atau HRIS. Walaupun demikian nampaknya manajemen
puncak kurang menekankan HRIS.
Namun,
peraturan pemerintah yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil
perusahaan, mendesak manajemen puncak untuk memberikan perhatian yang layak
pada HRIS. Menikmati status yang baru, HRIS mulai bermigrasi dari SI ke SDM,
dengan memanfaatkan teknologi computer mikro.
HRIS
telah melalui jalan yang panjang pada decade yang lalu, dan banyak eksekutif
yang sekarag memandangnya sama berharga dengan system informasi fungsional
lain.
Tiap
perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang
menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan
melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen
sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS.
Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk
interseksi/pertemuan ant
ara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource
planning (ERP).
Secara
keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari
aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang bersifat
universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM melalui
satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang membedakannya
dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi
ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-aturannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
HRIS
HRIS adalah sebuah bentuk
interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas-aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource
planning (ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan
informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu
sistem basisdata yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi
finansial dan modul MSDM melalui satu basis data yang sama merupakan hal yang
sangat penting yang membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah
dibuat sebelumnya, menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel. Namun juga lebih
kaku dengan turan-aturannya.
Karakteristik
informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2.
Accurate
(akurat)
3.
Concise
(ringkas)
4.
Relevant
(relevan)
5. Complete (lengkap)
Manajer
dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang memiliki karakteritik di atas
dalam rangka mengambil suatu keputusan.
B. TUJUAN SISTEM INFORMASI HRIS
Sistem informasi sumber daya manusia
mempunyai dua tujuan utama dalam organisasi. Tujuan utama SISDM adalah untuk
meningkatkan efisiensi, di mana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia
digabungkan menjadi satu. Banyak aktivitas sumber daya manusia lebih efisien
dan lebih sedikit pekerjaan tulis menulis dengan adanya otomatisasi, dan tersedianya
informasi yang lebih baik. Tujuan kedua SISDM adalah supaya lebih strategis dan
berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia. Dengan mempunyai data yang
mudah diakses akan membuat perencanaan sumber daya manusia dan pembuatan
keputusan manajerial didasarkan lebih banyak pada informasi dari pada
mengandalkan persepsi dan institusi manajerial.
C. KEGUNAAN SISTEM INFORMASI HRIS
Sistem informasi sumber daya manusia
mempunyai kegunaan mendasar yaitu otomatis dari sistem penggajian dan aktivitas
tunjangan. Dengan sistem informasi sumber daya manusia, catatan waktu karyawan
dimasukan ke dalam sistem, dan pengurangan yang sensuai karyawan lainnya akan
tercermin dalam cek gaji akhir. Sebagai hasil dari pengembangan Dan penerapan
sistem informasi sumber daya manusia dalam banyak organisasi, beberapa fungsi
penggajian telah dialihkan dari bagian akuntansi ke bagian sumber daya manusia.
diatas aktivitas dasar ini, banyak aktivitas sumber daya manusia lainnya dapat
diuntungkan dengan penggunaan sistem informasi sumber daya manusia.
Fungsi
HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1.
Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring).
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam
perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah
yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan
kebijakan yang sesuai.
a) Persiapan
b)
Rekrutmen
tenaga kerja / Recruitment
c)
Seleksi
tenaga kerja / Selection
d)
Pengembangan
dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
e)
Memberikan
kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
f) Jenjang karir
2.
Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang, SDM
dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3.
Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan
dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai.
·
Tahapan
Kegiatan Manajemen Data
·
Program
data entry
·
Pedoman
data entry
·
Penerimaan
kuesioner/hasil lab.
·
Pedoman
coding (code book)
·
Pedoman
editing
·
Editing
& coding
·
Entry
data (back up)
·
Penyimpanan
kuesioner/hasil lab
·
Pedoman
clening data
·
Cleaning
data
·
Data
siap analisis (back up)
4.
Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Selama seseorang diperkerjakan oleh
perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM mengurus
program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
D. MODEL HRIS
Model
HRIS meliputi tiga subsistem input :
• SIA
(Sistem Informasi Akuntansi).
Menyediakan
data personil yang berkaitan dengan keuangan.
•
Penelitian Sumber Daya Manusia.
Berfungsi
untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.
• Inteligen Sumber Daya Manusia.
Berfungsi
mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan
perusahaan yang meliputi :
a)
Inteligen
Pemerintah
b)
Inteligen
Pemasok
c)
Inteligen
Serikat Pekerja
d)
Inteligen
Masyarakat global
e)
Inteligen
masyarakat Keuangan
f) Inteligen Pesaing
Kemudian
dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah
dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai
pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan
yang mempengaruhi arus personil.
Model
HRIS meliputi enam subsistem output yaitu :
·
Subsistem
Perencanaan Kerja.
·
Subsistem
Perekrutan
·
Subsistem
Manajemen Angkatan Kerja.
·
Subsistem
Tunjangan.
·
Subsistem
Benefit.
·
Subsistem
Pelapor Lingkungan.
E. PENGAPLIKASIAN SISTEM HRIS PADA
PERUSAHAAN
Contoh pengaplikasian HRIS pada perusahaan
beras pandan wangi PT. Hasil Bumi Indonesia. Perusahan tersebut bergerak dalam
bidang agribisnis terutama beras pandan wangi adapun komoditi-komoditi yang
lainya berupa jagung, jahe, kacang tanah, kunyit dan lain sebahainya.
Sistem informasi SDM yang terdapat didalam
perusahaan tersebut sudah cukup baik, hal tersebut dilihat dari Perekrutan dan
Penerimaan (Recruiting and Hiring) tenaga kerja untuk bekerja diperusahaan
tersebut., yaitu menggunakan tahapan-tahapan didalam penerimaan tenaga kerja.
1. PERSIAPAN
PT. Hasil Bumi dalam perekrutan karyawan
melakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
jumlah lowongan pekerjaan yang dibutuhkan dan struktur pekerjaan yang akan
ditempati oleh para pelamar pekerja. Hal itu terlihat dengan adanya
posisi-posisi pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan sebagai berikut :
Kode
Jabatan | Jabatan | Bidang Studi (S1)
1.
SI | Engineer Sistem Informasi | Informatika
2.
NG | Staf Niaga | Teknik Elektro, Ekonomi Manajemen
3.
KU | Staf Keuangan | Ekonomi Manajemen
4.
AK | Staf Akuntansi | Ekonomi jrs. Akuntansi
5.
HM | Staf Humas | Fak. Ilmu Komunikasi, Fisip Komunikasi
Kode
Jabatan | Jabatan | Bidang Studi (D3)
1.
TSO | Teknisi Sistem Operasi Tenaga Listrik | Teknik Elektro
2.
TPD | Teknisi Pengolah Data | Informatika
3.
PAS | Pelaksana Administrasi & SDM | Administrasi Niaga, Ekonomi Manajemen,
Sekretariat, Informatika
4.
PKU | Pelaksana Keuangan | Ekonomi Manajemen
5.
PAK | Pelaksana Akuntansi | Ekonomi Akuntansi
2. REKRUTMEN TENAGA KERJA
Dalam memenuhi kebutuhan sumberdaya (tenaga
kerja) karyawan akan perusahaannya. PT. Hasil Bumi menggambarkan kebutuhan
karyawan yang diperlukan dalam perusahaannya yang disertai dengan persyaratan
yang harus dipenuhi oleh para calon karyawan. Hal ini terlihat dari keterangan
dalam lembaran lowongan kerjanya sebagai berikut :
Persyaratan
1.
Umum
o Batas Usia : S1 : Kelahiran 1980
dan sesudahnya
o D3 : Kelahiran 1983 dan
sesudahnya.
o Bidang Studi sesuai dengan
jabatan yang dilamar.
o IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan
2,9 untuk S1/D3 non teknik.
o Sehat jasmani dan rohani untuk
melaksanakan tugas pekerjaan di PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia.
o Tidak dipungut biaya apapun untuk
mengikuti program rekrutmen/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan
oleh PT PLN (Persero).
o Hanya Pelamar yang memenuhi
persyaratan yang akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes yang
diselenggarakan dengan sistem gugur.
o Tidak ada korespondensi berkaitan
dengan rekrutmen ini.
o Keputusan Panitia tidak dapat
diganggu gugat.
Seleksi
tenaga kerja / Selection
PT. Hasil Bumi mengunakan tahapan dalam
penerimaan tenaga kerjanya yaitu :
Seleksi
administrasi.
1)
General Aptitude test (GAT).
2)
Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok.
3)
Wawancara.
4)
Tes kesehatan.
Pengembangan
dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
PT. Hasil Bumi mengadakan pelatihan bagi
para calon tenaga kerja yang telah diterima dalam perusahaanya. Hal ini
terlihat dalam lembaran lowongan pekerjaannya sebagai berikut :
Pelamar/Peserta
seleksi penerimaan yang lulus/memenuhi syarat dalam proses seleksi di atas,
akan dipanggil untuk mengikuti Program Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
(Diklat Prajab). Selama mengikuti Diklat Prajab status peserta adalah Siswa
Diklat Prajabatan dan Diklat Prajabatan dilaksanakan selama + 12 bulan meliputi
:
1.
Pembinaan Kedisiplinan.
2.
Pengenalan Perusahaan.
3.
Pembidangan.
4.
On The Job training (OJT).
5.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
PT.
Hasil Bumi mencantumkan upah/gajih yang akan diterima oleh calon pekerja dalam lembaran
lowongan pekerjaannya.
3. JENJANG KARIR
Karena
PT. Hasil Bumi merupakan PT milik swasta oleh karena itu jenjang karir
ditentukan oleh kinerja para karyawan dalam bekerja dan juga dari
prestasi-prestasi kerja karyawan yang telah diraih.
PT.
Hasil Bumi juga menerapkan subsistem-subsistem yang terdapat didalam sistem
informasi SDM seperti Riset SDM, Intelijen SDM, Manajemen Tenaga Kerja dan
pelaporan lingkungan.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Human Resources Information System (HRIS)
adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana
manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau
biasa disebut dengan Decision Support System dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. Tujuan utama HRIS adalah untuk meningkatkan
efisiensi, di mana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan
menjadi satu dan mempunyai kegunaan mendasar yaitu otomatis dari sistem
penggajian dan aktivitas tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat
model HRIS yang didalamnya meliputi
subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output
(berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja,
Tunjangan, Benefit dan Pelapor Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar